Kamis, 06 Maret 2008

Biografi Moh. Roqib

BIOGRAFI SINGKAT MOH.ROQIB


Muhammad Roqib dilahirkan di sebuah pedukuhan Pagendingan desa Kanugrahan kecamatan Maduran kabupaten Lamongan Jawa Timur, sekitar 1 km sebelah selatan bengawan Solo. Pada saat masih belajar di Madrasah Ibtidaiyah Bahrul Ulum di pedukuhannya dan Madrasah Tsanawiyah Bahrul Ummah di Pringgoboyo --tetangga desa-- ia telah memiliki tradisi membaca sejak awal pendidikannya itu. Saking tinggi minat bacanya, ia kalau makan dan mendengarkan radio di rumah juga nyambi membaca. Semenjak kelas empat MI, ia jarang tidur di rumah kalau tidak di Masjid ya di Pesantren. Saat belajar di MTs sore hari ia pada pagi hari ke sawah membantu orang tuanya, saat istirahat sekitar jam 9 di bawah pohon sawah itu ia membaca buku 30 menit buku yang ia selipkan di balik kaosnya. Pada tahun 1983, saat ia naik kelas 2 MTs sang ayah wafat.
Saat di MTs kegiatan rutin Roqib, adalah pada malam hari mengaji di Pesantren KH. Masrur Qusyairi yang dengan tekun membimbingnya bagaikan anak sendiri, setelah ngaji dhuha ia pulang, makan, kemudian ke sawah --sambil bawa buku untuk dibaca saat istirahat-- sampai jam 11.30, kemudian pulang dan pergi lagi ke Pesantren belajar di MTs sampai besok pagi baru pulang kembali. Di sela-sela waktu kosong belajar dan mengaji ia ikut aktif di IPNU desanya sebagai koordinator seksi olah raga dan kesenian. Acara rutinnya membaca dhiba’, lari pagi dan sepak bola setelah shalat subuh. Biasa orang desa kalau sepak bola “nyeker” dan pada musim hujan badan belepotan penuh lumpur.
Cita-citanya yang tinggi agar sesuai dengan mottonya, khoirun nas anf’uhum lin-nas, ia ingin belajr di SMA jurusan Eksak sembari di pesantren. Dengan menggunakan “rayuan” dan ketelatenan ia meyakinkan ibunda dan Kiai Masrur agar ia mendapat ijin studi ke luar daerah. Sebelum bulan puasa tahun 1985 ia nyantri di Pesantren Tebuireng sambil mendaftar di SMA-nya, setelah pulang di akhir bulan puasa itu kiai Masrur kurang setuju jika ia belajar di SMA, dan menyarankan agar belajar di MA. Pilihan berikutnya adalah MAN di Pesantren Denanyar Jombang. Selama di MAN ini selain menjadi pengurus pesantren ia ikut aktif di Orda (Organisasi Daerah) koord di sie pendidikan, dan OSIS di sie Sosial. Di MAN ia mendapatkan prestasi dengan nilai terbaik di kelasnya dan langsung diterima tanpa tes (PMDK) di IAIN Sunan Ampel. Ternyata ia lebih tertarik untuk pergi ke Yogyakarta dengan niatan belajar sambil kerja, dalam hati ia berketetapan “saya belajar di Yogyakarta nanti harus dibayar”. Dengan tekat itu ia berusaha meyakinkan ibunya sambil mijit selama sebulan lebih. Alhamdulillah ia bisa meyakinkan ibunya tercinta setelah ayahnya wafat tahun 1983 yang lalu.
Di Yogyakarta ia mengaji di Pesantren Krapyak di bawah asuhan KH. Ali Maksum sambil studi di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Tabiyah jurusan Bahasa Arab. Satu tahun di kota pelajar, ibunya wafat. Beruntung, selama empat tahun di IAIN, ia mendapatkan beasiswa Supersemar sekaligus menjadi pengajar dan wakil kepala Madin Aji Mahasiswa al-Muhsin di Krapyak, mengajar kursus bahasa Arab di Fakultas Tarbiyah IAIN, mengajar privat di beberapa tempat, dan terkadang jualan pakaian “keliling”. Pada setiap malam Jum’at dan Minggu ia terjun membina umat di desa binaan KODAMA (Korp Dakwah Mahasiswa) yang jaraknya ada yang 3 – 5 km. dengan memakai sepedah “onthel” dan terkadang motor.
Setamat kuliyah ia mempersiapkan diri untuk pembibitan dosen ke Mc Gill Kanada, dengan didampingi pak Yudian Wahyudi semangat itu berkobar tinggi, sayang karena kesibukannya sebagai wakil direktur Pesantren Aji Mahasiswa di Jl. Parangtritis Krapyak Yogyakarta proses ke cita-cita itu tertinggal, pilihan berikutnya adalah menjadi dosen. Ia diterima di IAIN Sunan Kalijaga dan kemudian ditugaskan di Fakultas Tarbiyah IAIN Suka di Purwokerto. Pada tahun 1996 ia studi S-2 dan pada tahun 1998 langsung ke program doctor (S-3) dengan beasiswa dari Departemen Agama, ujian tertutup disertasi “Kontekstualisasi Filsafat dan Budaya Profetik dalam pendidikan: Studi Karya-karya Ahmad Tohari” tanggal 1 Desember 2008. Kebahagiaan yang tak terperikan, ternyata “belajar dibayar” yang menjadi cita-citanya kesampaian juga. Pada Juli 1996 sampai Juni 2002 saat studi lanjut di Yogyakarta itu ia sambil melakukan pendampingan terhadap masyarakat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Dakwah NU propinsi DI. Yogyakarta, Koord. Kajian dan Litbang LeSPiM, staf ahli di PP. Aji Mahasiswa, wakil direktur LKIM (Lembaga Kajian Islam Mahasiswa) pesantren Krapyak dan kemudian merangkap direktur karena direkturnya saat itu (Prof. Dr. dr. Hamam Hadi, menantu KH. Ali Makshum), sibuk dan sering ke luar negeri. Selain itu ia juga aktif sebagai wakil Forum Komunikasi Lembaga Dakwah (FKLD) Propinsi Daerah Istimewa Yoggyakarta, dan kegiatan lain seperti mengajar, seminar, dan diskusi.
Saat teori diselesaikan pada tahun 2000, ia kembali ke Purwokerto sebagai dosen dan diberi amanah sebagai sekretaris P3M dan Ketua USG/PSG (Pusat Studi Gender), kemudian sebagai Pembantu Ketua I bidang Akademik STAIN Purwokerto untuk periode 2002-2006 dan 2006-2010, Kepala Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan (PPMP) 2010-2012, dan Direktur Program Pascasarjana STAIN Purwokerto.

Selain itu ia mengajar di pesantren al-Hidayah Karang Suci, Fathul Huda Kebondalem, dan IAIIG Cilacap. Di organisasi ia aktif sebagai ketua ISNU (Ikatan Sarjana NU) cabang Banyumas periode 2004-2009 dan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Banyumas periode 2005-2010, koordinator Majlis Pendidikan MUI Banyumas 2002-2007, ketua seksi pengembangan BAZDA Banyumas periode 2007-2009, koordinator Forum Diskusi Malam Rebo Kliwonan (FDMR) Purwokerto, dan Wakil Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Banyumas periode 2007-2012.

Pada tanggal 26 Januari sampai 3 Pebruari 2008 ia berkesempatan untuk studi banding ke Maroko dalam program Sandwich: International Workshop on University. Studi ini ia rasakan sebagai perjalanan untuk memahami bagaimana Tuhan memberi pelajaran lewat alam-Nya yang terhampar. Pengalaman yang membuatnya semakin kecil dan ingin berkarya lebih banyak lagi.
Adapun karya tulis yang telah lahir dari tangannya dan telah dipublikasikan di media dan didiskusikan dalam Seminar dan diskusi adalah :

I. Karya Buku :
1. Pendidikan Pembebasan, Yogyakarta: Yayasan Aksara Indonesia, 2001.

2. Kepemimpinan dalam Islam (Ed.), Yogyakarta: Al-Muhsin Press, 2002.
3. Pendidikan Perempuan (Pengantar: Dr. Mansour Fakih), Yogyakarta: STAIN Press & Gama Media, 2003. Pada tahun 2007 dibeli Depdiknas 6000 eks.
4. Menggugat Fungsi Edukasi Masjid, Yogyakarta: STAIN Press & Grafindo Litera Media, 2005.
5. Menelusuri Amaliayah Wong NU (Kontributor), Yogyakarta: PCNU Banyumas & Grafindo, 2007.
6. Rabingah Cintailah Aku (Kontributor), Buku Cerpen, Yogyakarta: STAIN Press & Grafindo, 2007.
7. Harmoni dalam Budaya Jawa : Dimensi Edukasi dan Keadilan Gender, Yogyakarta: STAIN Press & Pustaka Pelajar, 2007.
8. The Spirit of Love: Rahasia Bagaimana Cinta Membuat Hidup Lebih Produktif (Epilog), Yogyakarta: Obsesi Press & Buku Laela, 2008.
9. Ilmu Pendidikan Islam: Pengembangan Pendidikan Integratif di Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat, Yogyakarta: LKiS, 2009.
10. Kepribadian Guru: Upaya Mengembangkan Kepribadian Guru yang Sehat di Masa Depan, Yogyakarta: STAIN Press, 2009.
11. Refleksi Kritis Terhadap Perempuan Karir Terjemahan, 2005. Belum diterbitkan.
12. “Nilai Strategis Matematika dalam Islam”, pengantar Buku: Bilangan dan Aritmatika karya Mutijah dan Ifada Novikasari, Yogyakarta: Grafindo & STAIN Press, 2009.

13. Prophetic Education, Yogyakarta: 2011'

II. Karya Artikel dalam Jurnal Ilmiah:
13. Studi al-Qur’an Bersama Nurcholish Madjid, Jurnal Insania No. 12 Tahun V. Agustus-Oktober 2000.
14. Reinterpretasi Hadits Qital Berdasarkan Spirit Maqashid al-Syari’ah, Jurnal Insania No. 15 Tahun VI, 2001 Mei-Juli 2000.
15. Agama dan Filsafat, Jurnal Insania No. 16 Tahun VI. Agustus-Oktober 2001.
16. Pendidikan Inklusif: Pluralisme dalam Islam, Jurnal Insania Vol. 8 No. 1. Januari-April 2003.
17. Bahasa Arab dalam Perspektif Gender, Jurnal Al-ARABI Universitas Negeri Malang Vol. 2 No. 1. Juni 2004.
18. Rahasia Cinta Seorang Poligam: Analisis Poligami dalam Perspektif Teori Cinta Erich Fromm, Jurnal Yin Yang Volume 1, Nomor 2 Juli-Desember 2006.
19. Tim Verifikasi dan Uji Kompetensi dalam Poligami, Jurnal Yin Yang Volume 2, Nomor 1. Januari- Juni 2007.
20. Seks Bebas dalam Cermin Budaya Jawa, Jurnal Ibda’ Volume 5, Nomor 1. Januari-Juni 2007.
21. Dakwah Islam: Antara Harmonisasi dan Dinamisasi, Jurnal Komunika Vol. I No. 1 Januari-Juni 2007.
22. Ijtihad: Merajut Kemaslahatan dan Keadilan Ummat, Jurnal al-Manahij Vol. 1, Nomor 1. Januari-Juni 2007.
23. Pengembangan STAIN: Antara Tantangan dan Peluang di Indonesia, Jurnal Insania Vol. 13, No. 1 Januari- April 2008.
24. Peran Politik Perempuan dalam Kacama ICT, Jurnal Yin Yang, Juni 2008.
25. Islam Akomodatif Terhadap Budaya Lokal : Studi tentang Dialektika Budaya Jawa dengan Islam, Jurnal Ibda’, Juni 2008.
26. Pendidikan Seks pada Anak Usia Dini, Jurnal Insania, Agustus 2008.


III. Penelitian
27. Masjid Sebagai Pusat Pendidikan Alternatif, Penelitian Individual Nopember 1998.
28. Bahasa Agama dan Konstruksi Budaya, Penelitian Individual Nopember 2002.
29. Peta Keagamaan Masyarakat Banyumas, Penelitian kolektif Nopember 2003/ dimuat dalam Jurnal JPA Volume 5, Nomor 1.Januari-Juni 2004.
30. Pembentukan Semangat Nasionalisme Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, Penelitian Kolektif Nopember 2004.
31. Harmoni dalam Budaya Jawa, Penelitian individual Nopember 2006.

IV. Karya dalam Majalah dan Koran
32. Mahar dan Bahasa Cinta dalam Cerpen Evi Idawati Majalah Fadilah: Seni, Sastra dan Budaya Pesantren, Edisi VI, Nopember 2003.
33. Cinta Sang Pecinta, Cerpen Koran Rakyat, 1 Juli 2007.

V. Karya untuk Seminar dan Diskusi:
34. Pendidikan Islam Terpadu, dipresentasi Seminar Nasional fakultas Filsafat UGM Yogyakarta tahun 1993.
35. Peran Muslimah dalam Islam, dipresentasikan Seminar Sehari di fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta tahun 1999.
36. Manajemen Syahwat, makalah Seminar Nasional IPNU-IPPNU Yogyakarta di hotel Ros-In Yogyakarta tahun 2002.
37. Strategi Pengembangan Materi dan Metode Pembelajaran Bahasa Arab, Sarasehan Pusat Sumber Belajar STAIN Purwokerto pada tanggal 25 Agustus 2008.
38. Pendidikan Seks pada Anak Usia Dini, dipresentasikan pada acara Talk Show yang dilaksanakan Panitia Open House KBIT, TKIT, & SDIT yayasan AN-NIDA Sukaraja pada tanggal 2 Maret 2008.
39. Nilai Budaya dan Agama Sebagai Landasan Sosio-kultural Sekolah Berkualitas di Era Global, dipresentasikan pada Seminar Nasional Pendidikan “Pendidikan Nilai: Menggali Nilai Budaya dan Agama untuk Membangun Bangsa“ di STAIN Purwokerto pada tanggal 23 Agustus 2008.
40. Harmoni dalam Budaya Jawa ( Studi tentang Pergulatan Budaya “Jawa-Santri” dalam Konteks Budaya Global) dipresentasikan pada Bedah Buku BEM dalam rangka ”Amaliah Ramadlan” 1429 H. Di STAIN Purwokerto pada 15 Sepetember 2008.
41. Membincang Tajdid dalam Konteks Aswaja, disampaikan dalam pertemuan “Kajian Rutin Jumat I PCNU” di kantor PCNU Banyumas tanggal 7 Ramadlan 1429 H/ 7 September 2008 dan “Diskusi” PMII Cabang Banyumas di Kutasari Baturaden tanggal 19 Ramadlan 1429 H/ 19 September 2008.
42. Menebar Cinta dan Kebahagiaan di Hari Lebaran, Disampaikan pada acara Silaturrahim di PLN Purwokerto pada tangal 29 Oktober 2007.
43. Pengembangan Pariwisata yang Menghargai Budaya dan Agama serta Memberdayakan Masyarakat Banyumas, dipresentasikan pada acara Workshop Strategi Pemasaran Wisata Banyumasa dalam Rangka Pembangunan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat, kerjasama Pengurus Pusat LPNU dengan Direktorat Jendral Pemasaran DEPBUDPAR RI pada hari Kamis tanggal 20 Nopember 2008 di Hotel Queen Garden Baturaden.
44. Berkorban untuk Meraih Kesejahteraan dan kebahagiaan, naskah khutbah ini disampaikan pada hari Senin, 10 Dzulhijjah 1429 H./ 8 Desember 2008 di masjid Agung Baitussalam Purwokerto.
45. Islam dan Pendidikan Anak Berprespektif Kesetaraan dan Keadilan, Seminar Nasional Pendidikan Anak Berprespektif Gender, PSG STAIN Purwokerto tanggal 13 Desember 2008.
46. Peran Serta Masyarakat Pesantren dalam Mewujudkan Pemilu yang Demokratis, disampaikan dalam diskusi yang Digelar oleh Yayasan Pending Mas dan KPUD Banyumas di Pesantren al-Hikmah Baturaden Banyumas, pada tanggal 15 Desember 2008.
47. Selain karya tersebut masih banyak karyanya untuk keperluan diskusi, seminar, talk show, dan lainnya.
Obsesinya sebagai penulis produktif dan pengabdi ilmu dan masyarakat selalu menggelora dalam jiwanya. Khirun nas anf’uhum lin-nas, sesuai dengan pesan wasiat ayahnya sebelum meninggal tahun 1983 yang lalu: 1) jadilah orang yang jujur karena tidak ada orang yang jujur itu hidupnya sengsara, 2) belajar terus sundul langit. Keinginan itu ia tancapkan dalam hidupnya baik dirumah maupun di kantor. Rumahnya di Jl. KH. Ali Maksum Krapyak No. 231-A Yogyakarta No. Telpon 0274- 7117039 merupakan bukti kegigihan pada awal ia hidup berumahtangga. Rumah ini merupakan kenangan jerih payah ia bekerja bantingtulang dari seuasai subuh sampai jam 23 malam hari. Pembangunan yang memakan waktu satu tahun dari pondasi sampai cor lantai I bersama 100 santri Krapyak dan santri al-Muhsin pada tahun 1998. Rumah ini lantai II baru terselesaikan pada tahun 2002. Pembangunan yang lama. Pada hari-hari libur ia ke Yogyakarta bersama keluarga untuk kangen-kangenan dengan rumah hasil karyanya itu dan silaturrahim kepada keluarga dan kawan-kawan di Yogyakarta.
Mulai tahun 1 Juli 2002, semenjak pindah total di Purwokerto karena diberi amanah sebagai Pembantu Ketua I ia bersama keluarga tinggal di rumahnya di pinggiran kota, masuk wilayah kecamatan Baturaden Jl. Moh. Besar gg. Melati Kutasari RT. 06/III No. 10. Telpon 0281-6841272, 7647819. HP. 08122776318. Rumah ini dibeli pada tahun 2005 setelah tiga tahun ia ngontrak di Karang Jambu Purwokerto. Rumah amat sederhana yang secara bertahap direhap dan dibenahi. Sebagai dosen dan Pembantu Ketua I ia menunaikan tugas dan amanat di STAIN Jl. A.Yani No.40 A Purwokerto 53126 Telpon 0281- 635624, 628250. Di kampus STAIN yang ia anggap sebagai rumah keduanya ini ia berkomunikasi dengan sivitas akademika, karyawan dan masyarakat.
Untuk mempermudah komunikasi selain lewat telepon juga bisa melalui email roqib_stain@yahoo.co.id. Sedang informasi lebih lengkap tentang identitas diri, pengalaman organisasi, pendidikan, dan karya-karyanya dapat ditemukan dalam blogspotnya dengan alamat http://mohroqib.blogspot.com/ dan http://roqibstain.blogspot.com. Media ini diharapkan agar mampu memperluas jaringan dan pengabdiannya pada masyarakat.
Pada tanggal 15 Juni 1994 ia menikah dengan Tri Yuniati, S.Ag yang lahir pada 04 – 06 – 1972, gadis Krapyak Yogyakarta alumni fakultas Ushuludin IAIN Yogyakarta. Dari perkawinannya tersebut ia dikaruniai tiga anak yaitu: 1). Anjaha Naufal Muhammad (Inov), lahir 02 – 04 – 1995. 2). Najiha Yustika Ghina Puspita (Nana), lahir 14 – 09 – 1998, 3). Abdurrahman el- Faqih Muhammad (Arel Faqi), lahir 25 – 10 – 2002.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

perjalanan hidup yang banyak memberikan hikmah dan monumen kehidupan. sudah hidup, jadi lebih hidup.
silahkan mampir juga pak...
www.cahpasir84.wordpress.com
pangapunten sa'derenge, mturnuwun